Senin, 30 Agustus 2010

Jemputlah mimpi mu..

Sungguh aku tak menduga mimpi ini pun menjadi nyata, hampir saja aku tak percaya..

Berawal dari khayalan,ya berkhayal bisa menemukan suatu inovasi terlepas dari fakta umat manusia ketergantungan akan energi listrik yang berasal dari batu bara dan minyak bumi (PLN). Tentu saja seiring perkembangan umat manusia dan teknologi industri kebutuhan akan energi listrik menjadi suatu hal yang sangat vital dan dapat menyebabkan kelanggkaan energi dari batu bara dan minyak bumi.

Selain itu aku juga ingin mengukir prestasi di kancah nasional melalui program kreativitas mahasiswa. Lalu berbekal pengetahuan yang ku dapat di bangku kuliah departemen fisika tentu saja dengan bimbingan dosen favorit ku Pak Akhirudin Maddu membuat rekayasa teknologi desain modul sel surya berbasis dye buah buni untuk menangkap dan mengkonversi energi cahaya matahari menjadi sumber energi listrik dengan harga yang sangat murah bila dibandingkan dengan Sel Surya pabrikasi berbahan dasar silikon.

Aku terus memotivasi diri dan mencoba untuk lebih produktif, tidak hanya menjadi mahasiswa yang duduk manis di bangku kuliah kemudian lulus dengan deretan nilai mutu di transkip nilai. Tapi aku juga ingin bisa membuat sumbangsih untuk kekayaan ilmiah bangsa walau hanya dengan sedikit ilmu yang ku punya. Boleh lah kali-kali iseng gitu sok nasionalisme.. ha! dan ga berharap muluk dulu aku dan tim ku bisa menang di ajang kompetisi tersebut, yang penting dah nyoba dan dah berani bermimpi prinsipnya.. he

Salah satu magic word yang selalu membangkitkan semangat dan motivasi ku adalah petuah bijak dari tokoh fisikawan Thomas Alfa Edison yang sangat populer dengan temuan lampunya, ya lampu yang menjadi penerang kehidupan kita sekarang ini. Beliau mengatakan:

"Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan."

Bersama dengan patner solit ku Nurullaeli. Kami berusaha semaksimal mungkin walau harus di bayar dengan begadang malam dan menghabiskan waktu istirahat dengan stand by terus depan komputer sampai mata ini terasa kriting.. menyusun ukiran mimpi aku yang juga menjadi mimpi patner ku itu,ya ini mimpi kita..

Sebut saja aku dan patner ku ini beruntung!.. kesiapan kami dipertemukan dengan kesempatan menjemput mimpi itu hadir dalam nyata. Ya Allah sungguh indah dan begitu senangnya bila apa yang kita impikan terwujud dalam nyata. Sorak gembira diiringi air mata bahagia menghantarkan ku pada beribu ucap syukur ku pada mu ya Rabb yang bermuara dalam sujud ku.. trimakasih ya Allah, moga aku tegolong hamba Mu yang selalu "beruntung",amien..

Orang yang paling beruntung adalah orang yang tidak pernah menyangka bahwa dia adalah orang beruntung.. n_n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar